Kamis, 16 April 2015

Benarkah pamor batu akik akan seperti louhan dan anturium


Booming dan popularitas batu akik sepertinya memang kembali naik daun dan layaknya dalam kondisi puncaknya pada tahun ini. Nyaris di tempat manapun lapak-lapak maupun show room penjual batu akik selalu ada pengunjung dan bahkan lapak bahan akik selalu ramai dikerubuti oleh penggemar batu akik.

Batu akik memang mampu menarik perhatian banyak kalangan mulai dari Bapak-Bapak pekerja buruh biasa sampai dengan pejabat Negara, bahkan pada KTT Asia Afrika para tamu Negara akan diberikan cinderamata berupa Batu Akik panca warna dari garut.
Banyak kalangan dan pembicara meramalkan bisnis akik ini disebut bisnis marketing monyet, sifatnya hanya sesaat, ada juga yang mengatakan bahwa popularitas batu akik hanya sesaat dan akan bernasib sama dengan popularitas Ikan Louhan dan Anturium. Benarkah hal tersebut akan terjadi, akan kah batu akik akan seperti Anturium dan Louhan dimana harganya akan merosot turun dan tidak semahal saat ini ?

Kemunkinan faktor penyebab menurunya popularitas akik.


Demam atau popularitas batu akik sebenarnya bukan hanya saat beberapa tahun ini saja, mengapa saya di paragraph awal menulis “Booming dan popularitas akik kembali naik daun”. Ya jauh sebelum batu akik menjadi sebuah tren seperti saat ini, sebelumnya sekitar tahun 90-an, batu akik juga sempat trend dan banyak digemari. Hanya saja pada tahun tersebut, arus informasi dan teknologi belum seperti saat ini.

Jika dahulu penggosok Batu akik masih menggunakan batu asah biasa/manual beda halnya dengan tren yang terjadi saat ini, dengan uang 500 s/d 700rb kita sudah bisa mendapatkan mesin penggosok batu akik dan sudah bisa membuka lapak penggolah batu akik sendiri di pinggir jalan.


Selain itu, batu akik pada era 90-an masih kerap atau sering dikaitkan dengan klenik dan mistis, penggemar akik sering mengkaitkan akik yang dipakainya bisa berisi Jin atau Khodam yang bisa digunakan untuk kesaktian.


Tren akik saat ini sepertinya lebih pada gaya hidup dan fashion, jadi memang berbeda sekali dengan tren akik pada Tahun 90-an. 


Jika mengamati tren akik saat ini, penurunan tren batu akik bisa terjadi namun tidak akan bernasib seperti Louhan maupun Anturium, penurunan penggemar hanya akan terjadi pada level follower saja atau penggemar batu akik pengikut tren. Sedangkan penggemar fanatik saya rasa tidak akan menurun, begitupun dengan harga juga saya rasa tidak akan mengalami penurunan drastis seperti Anturium maupun Louhan.

Beda batu akik dengan Anturium dan Louhan.


Ketiganya jelas memiliki perbedaan yang bisa menjadikan batu akik tidak akan mengalami penurunan harga hingga terjun bebas harganya seperti Anturium dan Louhan.
Batu akik pernah tren pada tahun 90-an, bahkan penggemar akik pada Tahun 90-an sampai saat ini pun masih tetap menyimpan batu-batu tersebut dan jika dibandingkan harganya pun tidak mengalami penurunan yang cukup drastic, justru akik lama akan memiliki harga lebih dibandingkan batu akik saat ini jika kualitas Batu akik lama memang bagus.


Batu akik tidak bisa diternak, bahkan jika eksploitasi semakin hari semakin massif dan tidak terkontrol maka stok bahan akik di dalam tanah akan habis dan semakin langka. 


Beda halnya dengan Anturium dan Louhan, asalkan kita telaten dan sabar makan kita dengan mudah bisa mengkembangkan Anturium dan Louhan sendiri di rumah. Sepasang indukan ikan Louhan bisa beranak hingga 700 ekor anakan, lalu apakah masih bisa analisa Akik akan bernasib seperti Louhan dan Anturium ?