Rabu, 03 Februari 2016

Anak mulai mengenal smartphone, lakukan 3 tips ini supaya aman

Pola dan cara pengasuhan anak mengalami banyak perubahan dan pergeseran perilaku yang dikarenakan oleh dampak kemajuan teknologi. Setiap individu baik dewasa, remaja dan anak-anak menjadi sangat tergantung dari benda yang bernama ponsel pintar. 

Dahulu Ponsel pintar hanya dimiliki oleh pelaku bisnis yang mobile dan sibuk untuk menunjang aktivitas bisnisnya.
Sumber foto acerid.com
Beda halnya sekarang, karena harganya yang terjangkau ponsel pintar bisa dimiliki oleh siapa saja dan dari  berbagai kalangan, baik dewasa maupun anak-anak.

Smartphone hampir merata dimiliki oleh anak-anak, entah itu bermanfaat untuk alat komunikasi orang tua dengan anak atau hanya sebagai  gadget bermain saja. Rata-rata anak-anak sudah memiliki Smartphone sendiri sebagai gadget permainan mereka sehari-hari.

Namun demikian, memberikan smartphone pada anak-anak tanpa pendampingan dan pengawasan tentu memiliki resiko dan juga cenderung rentan dengan masuknya informasi negatif dari dunia maya yang cenderung sangat bebas dan terbuka tanpa pandang usia.

Sebagai orang tua, kita memiliki peran memperkenalkan kemajuan teknologi pada anak-anak kita, namun kita juga harus memberikan pengawasan dan juga batasan dalam bentuk aturan saat anak kita menggunakan smartphone. Berikut ini tips aman mengijinkan anak bermain smartphone :

Batasan waktu menggunakan gadget.

Berikan batasan waktu penggunaan Smartphone setiap harinya, misal memberikan waktu anak-anak hanya 1 s/d 2 jam maksimal boleh memakai smartphone setiap harinya. Atau ada juga orang tua yang hanya memberikan batasan waktu hanya setiap weekend saja, anak boleh bermain Smartphone.

Membatasi akses.

Jangan jadikan smartphone sebagai media untuk menghibur anak, ketika anak akan mengganggu aktivitas kesibukan kerja kita. Berikan smartphone pada anak dengan tujuan agar anak bisa mengenal dan mengikuti kemajuan teknologi. Isi dan bekali Smartphone dengan konten-konten edukatif dan batasi akses kebebasan smartphone tersebut, sehingga anak bisa terkontrol menjelajah dunia maya. 

Berikan pendampingan saat anak bermain Smartphone.

Tanpa pengawasan dari orang tua atau orang dewasa, dengan smartphone dalam kondisi tersambung ke internet. Anak akan dengan mudah mengakses konten-konten yang kurang tepat dilihat oleh anak-anak di bawah umur. 

Ketika anak terlanjur membuka konten-konten dewasa, Anda tidak perlu panik dan buru-buru marah melarang anak. Namun jelaskan dan berikan edukasi yang baik untuk mengurangi rasa ingin tahu anak-anak.

Teknologi memang tidak bisa kita bendung, namun memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif akan lebih bijak dan bermanfaat lebih. Dengan mencoba tiga hal di atas, anak-anak tidak akan kuper dengan teknologi, namun anak tetap aman menggunakan dan mengakses Smartphone. Semoga bermanfaat