Minggu, 07 Agustus 2016

Untukmu Istriku tercinta



Terlalu banyak kenangan yang sudah kita lalui berdua bersama dalam menjalin biduk Rumah Tangga selama 12 Thn, mulai dari cerita sedih hingga cerita-cerita bahagia bersamamu dan anak-anak kita.


Sayangku...jujur ini sangat cepat dan terlalu cepat Kamu berpulang ke Hadirat Allah SWT..
Mamah, semoga Husnul Hotimah..aamiin
Aku suamimu, anak-anak dan bersama Keluarga besarmu : Papah, Mamah, Mba.Ita, Mba. Novi dan juga Lulu adikmu merasa sangat kehilangan sosokmu, sosok yang begitu perhatian dan juga peduli dengan sanak famili dan saudara-saudaranya.

Istriku tercinta...Saya bersama anak-anak berusaha Ikhlas dan memang harus mengikhlaskan Kamu pergi menghadap sang Pencipta terlebih dahulu.
Aku kenang selalu, saat kita bepergian dan berlibur bersama
Kami percaya bahwasanya Allah SWT lebih menyayangi dirimu dibandingkan dengan Kami semua disini. Namun jujur, hingga hari ini, tulisan ini aku buat, aku sering kali tidak bisa menghapus kerinduan pada dirimu.

Aku rindu suaramu
Aku rindu tawa dan candamu
Aku rindu bawel dan cerewetnya Kamu ketika memerintahkan anak-anak kita untuk mandi atau belajar.
Aku sangat rindu sosok dirimu ketika bepergian bersama, berjalan bersama dan menghabiskan waktu bersama dari hari ke hari.
Aku rindu dengan semua hal yang ada pada dirimu Sayang.
Kenangan-kenangan indah 26 Maret 2016 di Jogjakarta
Ada banyak cerita, kenangan dan cita-cita yang kita rencanakan bersama untuk masa depan Keluarga kita, namun rupanya Tuhan berkehendak lain pada dirimu. Tuhan memanggilmu di Usia 38, usia yang masih tergolong muda. Insya’Allah aku akan mencoba meneruskan amanah dan cita-cita kita untuk Keluarga dan anak-anak kita.

Ya Allah ya Robbi

Maafkanlah segala dosa-dosa dan kesalahan Istriku Rini. Setiyawati binti Heru Budianto, baik yang disengaja maupun tidak.
Terimalah segala amal dan kebaikannya.
Terimalah segala Ibadahnya.
Terimalah Istriku Rini.Seiyawati binti Heru Budianto di sisi-Mu.
Semoga Istriku tercinta termasuk dalam golongan orang-orang yang beriman dan mudahkanlah jalannya untuk menuju Surga-Mu ya Allah.

Aamiin..aamiin..aamiin ya Robbal’alamin..
Anak-anakku, kelak buatlah Mamah bangga dengan kesuksesan dunia dan akhirat yang kalian raih
Istriku tercinta, selamat jalan...Aku suamimu bersama anak-anak kita Beba, Brian, El dan Rizky sangat-sangat sayang padamu Mamah.

Ya Allah..ya Tuhanku

Jika Engkau berkenan dan Engkau ijinkan, berilah beberapa waktu pada diri hamba untuk membesarkan dan mendampingi keempat putra Kami hingga beberapa dari mereka tumbuh dewasa dan mandiri. Setelah itu, jika engkau ingin memanggil hamba, panggilah hamba dalam keadaan Husnul Hotimah, dan jika engkau ijinkan, pertemukanlah kembali kami berdua di SurgaMu ya Allah..aamiin

Ya Allah jika engkau mengijinkan, kelak aku ingin satu liang bersama Istriku di alam kubur..

arikus
060816 

Lima minggu sudah kepergianmu Sayang

8 komentar:

  1. Turut berduka cita atas kepergian istrinya mas. Insya Allah semua amal ibadah nya diterima Allah SWT. Semoga tegar dan tabah menjalani ujian Allah mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, terima kasih Mas..terima kasih Doanya...

      Hapus
  2. Membaca tulisan ini saya jadi ikut sedih Mas Ari. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Masari dan anak-anak diberi kelapangan dada oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk merelakan wanita terkasihnya kembali kepada sang pemilik. Amin

    BalasHapus
  3. Begitulah Bu.Evi, semuanya begitu cepat dan sangat cepat..diluar kemampuan kita sebagai manusia mahluk yang lemah..terima kasih Bu..

    BalasHapus
  4. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
    semoga almarhumah diterima segala amalan dan pahalanya oleh Allah swt
    dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kasabaran dan keikhlasan .. Aamiin

    BalasHapus
  5. turut berduka cita, mas. Sedih baca tulisannya :(

    Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya, dan yang ditinggalin dikberi keikhlasan, aaminn

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, terima kasih Mas.Adis..terima kasih Doanya..

      Hapus