Jika mengenal orang-orang Tionghoa di Indonesia mereka selalu identik dengan kehidupan mereka sebagai seorang pengusaha yang sukses. Hampir rata-rata, orang-orang Tionghoa selalu memilih menjadi seorang pengusaha daripada menjadi seorang pekerja. Menurut mereka menjadi seorang pengusaha lebih menyenangkan dibandingkan menjadi seorang pegawai kantoran.
Selalu sukses dengan usahanya.
Namun yang lebih penting kita jadikan contoh dari pengusaha Tionghoa adalah tentang kesuksesan mereka dalam mengelola berbagai bisnis dan usaha. Mengamati cara mereka dalam berbisnis, rasanya hampir selalu sukses dan berhasil dengan jenis apapun usaha yang mereka rintis.
Tentu kita seakan menjadi penasaran, sebenarnya apa yang menjadi resep dan rahasia manajemen orang-orang Tionghoa dalam mengelola usaha mereka. Berikut ini 7 rahasia mengelola usaha dari nol hingga menjadi sukses yang mereka terapkan dalam manajemen usaha orang-orang Tionghoa :
1. Mengenalkan bisnis sejak anak-anak.
Kita biasa melihat dalam sebuah Keluarga Tionghoa yang memiliki bisnis baik berupa toko atau usaha lainnya. Biasanya mereka lebih memilih melibatkan anak-anak mereka untuk membantu menjalankan bisnisnya, seperti ikut menjadi pelayan di toko mereka atau sekedar membantu mengambil-ambilkan barang pesanan.
Dengan cara tersebut, ketika anak-anak menjadi dewasa maka mereka tidak akan kaget dengan kondisi dan lingkungan bisnis yang dirintis oleh orang tuanya.
2. Disiplin dengan keuangan.
Keuangan adalah merupakan denyut nadi sebuah usaha, pengusaha Tionghoa selalu lebih menerapkan disiplin dalam hal manajemen keuangan mereka. Mereka selalu mengelola keuangan dengan cara pembukuan serapih dan sedetail mungkin.
Memang mereka selalu terkesan pelit dengan uang, namun tata kelola keuangan dengan disiplin dan memisahkan uang usaha dengan uang pribadi menjadikan mereka lebih bisa mengantarkan sebuah usaha dari mulai hingga menjadi sebuah usaha yang besar.
3. Administrasi yang sangat baik.
Selain keuangan, mereka pengusaha Tionghoa juga selalu menerapkan Administrasi yang baik dan rapih. Kontrol stok dan kekurangan barang selalu mereka perhatikan, mereka tidak berharap akan kehilangan peluang karena kehabisan stok barang di toko mereka.
Karena menurut mereka, setiap kehilangan peluang dari pembeli/pelanggan karena stok yang habis akan bisa menurunkan kredibiltas usaha mereka.
Keuangan yang sehat dan administrasi yang rapih merupakan resep kunci dari kesuksesan dalam membangun sebuah usaha.
4. Hidup sesederhana mungkin.
Bagi orang-orang Tionghoa, pantang bagi mereka untuk hidup bersenang-senang dan bermewah-mewah sebelum mereka benar-benar merasakan sukses dan berhasil dalam membangun bisnisnya. Mereka akan menekan sekecil mungkin pengeluaran uang mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, hasil dari pendapatan bisnisnya hanya digunakan 20% saja untuk biaya hidupnya.
Mereka akan membelanjakan 20% saja dari pendapatan yang mereka dapatkan, misal mendapat keuntungan 100 ribu, maka uang yang akan mereka gunakan hanya 20 ribu saja dan sisanya untuk digunakan sebagai tambahan modal usahanya.
5. Berani mengambil resiko dalam berbisnis.
Spekulan yang tinggi, mereka pebisnis dari Tionghoa sangat berani mengambil langkah ketika akan memulai sebuah bisnis. Sampai ada istilah dari mereka yaitu “Mati opo Mukti” artinya hancur bisnisnya atau berhasil dan sukses sehingga bisa Mukti/Hidup enak.
Gagal dan sukses dalam berbisnis bagi mereka merupakan sebuah pengalaman dan jam terbang, sehingga insting dan perkiraan mereka dalam membaca peluang sebuah bisnis semakin tajam dan berpengalaman.
6. Banyak belajar dan bertanya.
Orang Tionghoa sebelum memulai dan memutuskan untuk menjalankan sebuah usaha, biasanya mereka tidak akan segan dan malu belajar pada siapa saja.
Mereka beranggapan dengan banyak belajar, mereka bisa menggali informasi lebih banyak tentang banyak hal terkait bisnis atau usahanya.
7. Semangat dan etos kerja yang tinggi.
Sudah menjadi sebuah keistimewaan tersendiri, mereka pebisnis dari Tionghoa memiliki etos dan semangat kerja yang sangat bagus.
Bekerja dengan serius, selesaikan sampai tuntas penuh tanggung jawab dan integritas tinggi merupakan semangat kerja orang-orang Tionghoa.
Dahulu saya memiliki atasan kerja orang Tionghoa sebagai Kepala Gudang, kebiasaan beliau jika akan pulang selalu mengecek pintu-pintu gudang kembali sebelum meninggalkan kantor meskipun bawahannya sudah lebih dahulu pulang kantor.
Semangat dan dedikasi orang-orang Tionghoa dalam meraih kesuksesan dalam berbisnis memang patut kita jadikan contoh dan penyemangat bahwa kita pun juga bisa jika diawali dengan kemauan untuk maju dan sukses.
Gambar dan ide tulisan : blog maxmanroe.com
Gambar dan ide tulisan : blog maxmanroe.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar