Sabtu, 27 Mei 2017

Dibahagiakan sunrise di teluk penyu Cilacap

Tinggal di kota dengan dikelilingi laut, rupanya memberikan keuntungan tersendiri. Hampir setiap pagi kami bisa menikmati sunrise, sedangkan pada sorenya kami bisa menikmati tenggelamnya matahari di ufuk barat. Memang, tidak semua moment-moment sunsite atau sunrise bisa kita lihat sempurna dan selalu indah.


Kadang kala, saat kurang beruntung. Sunsite atau sunrise tidak bisa kita lihat sempurna, karena tertutup awan.
Matahari mulai terlihat
Karena jarak pantai yang cukup dekat, berburu sunsite atau sunrise merupakan sebuah rutinitas yang seolah tanpa bosan dilakukan. Termasuk pagi hari Kamis lalu, karena sedang libur hari raya Waisak, libur ini tentu tidak saya sia-siakan.
Terlihat mulai meninggi
Menyiapkan kamera dan bekal bubur untuk sarapan sikecil, langsung saya lakukan dengan sedikit terburu-buru, takut terlewatkan moment yang akan saya buru..Karena, selain saya yang berburu foto sunrise di pantai, Istri memanfaatkan waktu tersebut untuk bersantai sambil mensuapin bubur untuk sikecil sarapan. 

Mungkin karena menjelang musim kemarau, akhir-akhir ini jarang sekali hujan, dan memang awan juga jarang sekali terlihat di cakrawala. Sehingga langit sering kali terlihat bersih berwarna biru. Suasana tersebut menjadikankan proses munculnya matahari dari garis cakrawala bisa terlihat bulat dan merah sempurna.

Termasuk pagi itu, dari semburat merah di cakrawala yang pertanda matahari akan segera  muncul hingga bulat indahnya matahari bisa saya nikmati sempurna karena langit begitu cerah biru tanpa awan mendung.
Setiap proses dan moment tidak terlewat, saya abadikan beberapa kali. Sengaja saya lakukan pengambilan gambar sebanyak mungkin demi menghasilkan foto-foto terbaik. Untuk kemudian memilihnya yang terbaiklah yang akan saya simpan dan jadikan koleksi foto dalam album.
Kadang meski mendung, keindahan tetap bisa kita nikmati
Puas mengabadikan proses terbitnya matahari dari garis cakrawala, dan matahari juga sudah terlihat meninggi dengan pancarannya yang lebih menyilaukan mata. Maka kami pun mencari tempat yang nyaman dan sejuk untuk duduk dan menyuapin si bungsu.
Sunyi di pagi hari
Seperti kebiasaan-kebiasaan sebelumnya, sambil duduk-duduk di pinggir pantai dan di bawah rindangnya pepohonan. Kami biasa memesan beberapa potong kudapan mendoan dengan tahu isi dan lontong daun sebagai pelengkapnya.
Cukup beberapa buah saja, untuk menemani sarapan saya pagi itu
Ah, nikmat benar rasanya. Bisa melihat indahnya matahari terbit, menikmati semilir angin dengan deburan ombak di depan mata. Kamipun masih dimanjakan dengan menikmati beberapa potong gorengan mendoan dan tahu isi di bawah rindangnya pepohonan di pinggir pantai teluk penyu.

Trip atau berlibur demi untuk bahagia memang ngga selamanya harus mahal. Dengan beginipun rasanya bisa melupakan sedikit penat dan bahagia, meski dengan budget minimal. Why not..

Lokasi  : Pantai Teluk Penyu Cilacap
Harga     : Mendoan dan Tahu isi 2k/pcs

4 komentar:

  1. Hemmm iri sama postingan ini hahahahah
    Sewaktu di sana nggak dapat, kalau empunya sih tau aja dapat sunrise di sana :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi..jangan liat hasil, liat yang gagal Mas..

      Hapus
  2. aaw, cantik banget sunrisenyaa. ku suka ku suka :D

    ditambah gorengan anget pagi-pagi.. yuuum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, makasih juga sudah mampir disini...salam kenal

      Hapus