Sabtu, 05 Agustus 2017

Naik turun bukit menuju pantai menganti kebumen

Siapa bilang warga pesisir pantai seperti saya ini sudah bosan berwisata ke pantai. Berwisata sekedar melepas jenuh dan penat ke pantai rasanya bisa menjadi pilihan liburan yang murah dan meriah.
Apalagi pantai di daerah lain yang biasanya memiliki pemandangan pantai berbeda dari pantai yang ada di dekat rumah saya. 
Laut lepas dari perbukitan pantai Menganti Kebumen
Minggu lalu ketika berlibur ke pantai Menganti Kebumen, pandangan saya benar-benar terbelalak melihat keindahan pemandangan laut dari ketinggian bukit. Melihat lautan dan pantai dari perbukitan yang berada di bibir pantai memang memberikan sensasi pemandangan yang berbeda. 
Melihat bebatuan di bawah jadi ingat Tanah Lot Bali
Sejauh mata memandang, hamparan laut terlihat biru dan semakin membiru tua di kejauhan sana. Selain birunya lautan, dari atas bukit kita bisa melihat perahu nelayan terlihat begitu kecil di tengah samudera yang membiru bersih. Takjub rasanya melihat keindahan ciptaanNya dan juga kagum melihat keberanian nelayan berjibaku dengan ganasnya ombak laut lepas di Samudera Indonesia. 
Luasnya samudera ngga menyurutkan nyali para nelayan
Selain birunya air di tengah laut, bibir pantai yang bersih berpasir putih dengan hamparan bebatuan karang, rasanya benar-benar menghapus lelah saya setelah menempuh perjalanan  selama 90 menit perjalanan dari Cilacap untuk sampai di pantai ini.

Jalannya naik turun dan berkelok menantang.

Memang untuk bisa menikmati keindahan pantai Menganti Kebumen, kita harus berjuang naik turun jalan yang membelah perbukitan kapur. Karena pantai Menganti yang terletak di balik perbukitan kapur, sehingga untuk bisa menuju lokasi, kita harus rela menempuh perjalanan naik turun perbukitan yang lumayan ekstrim.
Spot favorit buat Selfie
Jika dari arah pantai Ayah, jalanan yang berkelok dan naik turun lumayan ekstrim akan kita tempuh sejauh kurang lebih 10 Km. Sedangkan jika dari arah Kebumen melalui Petanahan, saya belum pernah mencobanya, jadi ngga bisa menceritakan disini.hehehe

Tapi apa yang kita tempuh sejauh perjalanan tersebut, rasanya akan terlupakan setelah  sampai di tujuan. Menurut saya, lebih baik memilih menggunakan sepeda motor dan pilih motor laki-laki, hindari menggunakan sepeda motor Matic.
Maha indah ciptaanMu ya Allah
Sayang rasanya menggunakan motor bermesin Matic untuk perjalanan dengan medan perbukitan naik turun yang lumayan curam atau agak ekstrim. Menggunakan motor berkopling lebih mudah mengatur dan memainkan gigi supaya bisa membantu pengereman di turunan dan juga mengatur gigi saat menanjak dengan kemiringan yang curam.

Tiket ke lokasi

Minggu lalu saya menggunakan satu sepeda motor untuk dua orang, tiket masuk hanya sebesar 20 ribu termasuk tiket parkir. Jangan khawatir dengan parkir, disini kita tidak akan dikenai biaya parkir kendaraan lagi, meskipun tempat parkir sepeda motor dibuatkan tempat khusus tetapi tetap gratis. Dan yang bayar hanya makan, minum dan  toilet..hehehe..

Masih banyak pantai cantik lainnya di Kebumen

Sepanjang perjalanan dari mulai gerbang pantai Ayah sampai pantai Menganti, sejauh 10 Km. Kita akan menemui beberapa petunjuk menuju destinasi pantai lain selain pantai Menganti. Kemungkinan destinasi-destinasi pantai ini merupakan pantai baru yang baru dibuka oleh warga setempat untuk destinasi wisata umum. Sehingga bisa menjadi sumber pendapatan warga sekitar.
Pantai pasir putih dengan hamparan bebatuannya
Lain waktu, saya akan sempatkan berkunjung ke pantai-pantai baru tersebut dan juga akan menuliskannya lagi disini. 
Sampai jumpa di destinasiku selanjutnya

Pantai Menganti Kebumen, lokasi Kabupaten Kebumen

Ticket masuk Rp 10.000,-/Orang termasuk parkir sepeda motor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar