Kamis, 31 Agustus 2017

Rela mandi oli dan pegal badan demi kemeriahaan HUT kemerdekaan

Seminggu berlalu, tapi kemeriahaan hari ulang tahun kemerdekaan republik ini belum juga hilang dan masih tetap seru. Acara lomba panjat pinang yang diselenggarakan tanggal 25 Agustus terlihat tetap meriah dan seru.

Penonton juga terlihat memadati lapangan tempat akan dilaksanakannya lomba, meski rela berpanas-panasan. 
Mandi oli dan siap diinjak-injak, tetap semangat
Total batang pinang lengkap dengan hadiahnya berjumlah 10 batang, dan kesemuanya juga full peserta. Melihat dari kesiapan mereka, calon peserta juga terlihat antusias dan penuh semangat untuk berlomba tercepat meraih puncak pinang dan mengambil hadiah yang ada di puncak.

Tradisi dan agenda rutin.

Lomba panjat pinang sendiri sepertinya sudah menjadi sebuah agenda rutin yang nyaris tidak pernah absen dalam setiap peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia. Meski cukup beresiko dan berbahaya, tapi animo peserta untuk mengikuti lomba memanjat batang pohon pinang yang dilumuri pelicin berupa oli sepertinya tidak pernah surut.
Sepuluh batang pohon pinang dengan hadiah menarik setiap batangnya
Siang tadi saya memang agak mendadak mengagendakan menonton panjat pinang ini. Saya berharap bisa mengabadikan beberapa gambar lomba panjat pinang massal di lapangan Taman Makam Pahlawan Cilacap. 

Acara yang diadakan siang hari ini, dibuka langsung oleh Bapak Bupati Tato Pamudji. Dihadiri oleh pejabat Muspida dan perwakilan Industri di Cilacap, acara terlihat berlangsung meriah dan antusias. Duyunan warga Cilacap nampak berdesakan di pinggir-pinggir lapangan dan juga tengah lapangan tempat sepuluh batang pohon pinang ditancapkan. 

Saya memang sengaja menuju ke tengah lapangan dan berharap mendapat posisi terdekat dengan batang-batang pinang yang akan dipanjat untuk diperlombakan. Saya cukup Beruntung ketika Bapak Bupati selesai menyampaikan penyambutan langsung turun dari panggung penyambutan, untuk kemudian membaur berfoto ria bersama penonton.
Pak Bupati, dengan ramah melayani ajakan warga untuk berselfie ria
Kesempatan ini rupanya tidak disia-siakan oleh para penonton. Bapak-bapak, Ibu-ibu, remaja, anak-anak, peserta lomba dan saya sendiri juga jadi ikutan berfoto bersama beliau pemimpin Cilacap ini. Satu-persatu permintaan foto dilayani dengan ramah oleh Pak Bupati, termasuk saya. Hingga sang ajudan mengisyaratkan sesi bebas habis pada Pak Bupati, dikarenakan lomba panjat pinang akan segera dimulai.
Ah, saya jadi ikutan berselfie ria bareng beliau
Ketika terlihat Pak Bupati duduk di kursi undangan bersama tamu-tamu lain. Tepat pukul 14.30, peluit berbunyi tanda dimulainya lomba panjat pinang. Sorak-sorai penonton memberikan semangat pada peserta terdengar riuh rendah menambah suasana lebih meriah.

Beberapa foto saya ambil untuk saya abadikan dan kemudian dipost di blog pribadi ini. 
Semangat..semangat
Tampak beberapa peserta dari batang-batang pinang yang ada saling bergotong royong membuat tangga dari badan mereka masing-masing supaya salah satu rekannya bisa mencapai puncak. Jatuh bangun dan bersemangat lagi, terlihat dari masing-masing batang pinang.

Dari pengeras suara terdengar seruan, 

“Peserta yang mencapai puncak pertama dapat bonus dari Bupati”.

Seruan tersebut sontak seperti sebuah lecutan penyemangat setiap peserta lomba panjat pinang. Hanya beberapa menit setelah seruan bonus dari Pak Bupati terdengar, peserta dari pinang nomer tiga berhasil mencapai puncak terlebih dahulu.
Peserta pertama mencapai puncak, mengalahkan sembilan grup peserta lainnya
Suasana ini tentu membuat suasana semakin meriah dan sorak-sorai penonton semakin membahana.

Pemenang tercepat sampai puncak juga terlihat ikut terbawa suasana kemeriahan, mereka seperti lupa bahwa badan dan pakaian mereka mandi keringat dan oli pelicin. Belum lagi ditambah badan pegal-pegal karena diinjak-injak..hehehe. 
Terlihat olie pelicin di batang pinang, peserta juga terlihat meringis menahan beban dari atas

Tapi kemeriahan hari ulang tahun kemerdekaan yang hanya setahun sekali seolah melupakan semuanya. Selamat hari ulang tahun tanah airku Indonesia yang ke 72..merdeka..merdeka

Salam
arikus


2 komentar:

  1. kangen ngeliat lomba panjat pinang ditempatku malah udah engga ada lomba kaya gini lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, resikonya besar..mungkin sebagian daerah sudah melarang perlombaan seperti ini..

      Hapus