Minggu, 23 Oktober 2016

Mampir Makan Siang di Nasi Uduk Abi Rayyan


Hampir setiap hari melalui jalan Dr Soetomo Cilacap, tapi baru hari ini saya kepingin mampir makan siang di nasi uduk Abi Rayyan. Penasaran ingin mencicipi nasi uduknya! Rupanya kalimat tersebut yang mendorong saya tadi siang memarkirkan sepeda motor di depan rumah makan berwarna hijau ini.
Rumah yang dirubah menjadi sebuah tempat makan ini terlihat lega dengan beberapa meja makan panjang yang ditata rapih.

Ambil lalapannya sendiri, sesuai kebutuhan dan selera
Melihat tatanan meja makan dan kursi yang ada, perkiraan 50 hingga 60 pengunjung bisa tertampung bersamaan disini. Cukup bersih tempatnya, dan yang paling saya sukai dari sebuah rumah makan adalah saya bisa menemukan washtafel dengan sabun cairnya.

Perut hampa karena lapar memaksa saya bergegas melangkah menuju meja kasir untuk memesan makanan. Disambut seorang Mas kasir, saya disodori selembar daftar menu makanan yang tersedia disini.

Ternyata daftar menu makanan disini merupakan lembar daftar menu sekaligus kertas pemesanan makanan yang akan kita pesan. Ada terong goreng, tempe goreng, tahu goreng, ayam potong goreng atau bakar, ayam kampung goreng atau bakar, dan masih banyak menu lauk lainnya yang tertulis di kertas pemesanan ini. Cukup lengkap dan pilihan banyak menu lauk yang ditawarkan di nasi uduk Abi Rayyan dengan nasi uduk adalah menu utama yang ditawarkan.

Banyaknya tawaran lauk di nasi uduk Abi Rayyan memang sangat menggoda untuk dicoba dicicipi. Tapi karena sendirian, saya harus mengukur jumlah makanan yang akan dipesan. Satu paket nasi uduk dengan ayam goreng seharga Rp 11.500,- akhirnya saya pesan. Ditambah dengan satu porsi tahu goreng seharga Rp 3.000,- sebagai pelengkap makan siang saya hari ini.

Oh iya, disini ternyata sayuran untuk lalapan ditawarkan mengambil sendiri sesuai kebutuhan. Disediakan wadah kontainer plastik untuk menempatkan potongan mentimun, daun kemangi dan kubis. Pembeli dipersilahkan mengambil sendiri lalapan yang ada sesuai selera dan kebutuhan, saya hanya mengambil potongan mentimun dan daun kemangi saja sebagai lalapannya.

Belum selesai mengambil lalapan, nasi uduk pesanan saya sudah tersedia di atas meja. Rupanya tidak terlalu lama menunggu pesanan saya, nasi uduk plus ayam goreng kremes dan satu porsi tahu goreng yang masih panas sudah siap saya santap bersama sambal goreng dan es teh.
Siap santap di atas meja
Pertama saya cicip adalah nasi uduknya, cukup enak dan gurih menurut saya. Disusul dengan daging ayam gorengnya yang dicocol sambal goreng, saya bisa berpendapat kalau sambalnya terasa gurih manis dan enak kok.

Suap demi suap nasi bersama lauknya sangat saya nikmati siang tadi. Dan yang hampir lupa disantap justru tahu gorengnya, baru inget setelah nasi hampir saja habis. Gorengan tahunya cukup krispi kulitnya, hanya sayangnya kok kurang asin daging tahunya. Tapi kalau kremesan yang ada di tahu dan ayam gorengnya cukup enak dan gurih lho.

Harga yang cukup terjangkau, dan rasanya nggak mengecewakan. Lain waktu pingin mampir lagi dan mencoba lauk-lauk lainnya yang menggoda dan belum sempat saya pesan.

6 komentar:

  1. enak benar tu apalagi ditemani teh manis .... mantap

    BalasHapus
  2. Boleh nyoba mampir tuh kapan2 kalo berkunjung ke daerah cilacap hehehe...

    BalasHapus
  3. Wah kapan-kapan bisa di Rekomendasikan nih,,, buat makan siang.

    BalasHapus
  4. Mantap ditemani teh. Kalo saya suka teh anget, melancarkan peredaran darah.

    BalasHapus
  5. harganya pun cukup trjangkau ya ... enak lagi

    BalasHapus
  6. TERIMAKASIH min atas infonya, dan berhasil membuatku lapar.

    BalasHapus